nusakini.com - Sony Dwi Kuncoro mengaku bisa kembali bangkit sebagai pebulutangkis andal berkat peran sang istri, Gading Safitri. Bagi Son, Gading bukan hanya istri, melainkan juga pelatih sekaligus manajer."Dia adalah motivator saya," ujar Sony usai juara Singapura Open, Minggu (17/4/2016). 

Sony memang sempat mengalami masa sulit setelah dirinya dicoret dari Pelatnas PBSI pada Juni 2014 karena dianggap sudah tak bisa berkembang.

“Setelah meninggalkan pelatnas, saya merasa terpukul karena merasa masih bisa bermain bagus, tapi harus meninggalkan pelatnas. Saya merasa shock. Saya berusaha sebaik mungkin menemukan permainan terbaik, tetapi feeling terhadap pertandingan dan latihan telah hilang,” jelas Sony yang kini berusia 31 tahun ini.

Sony mengaku butuh waktu lama untuk memulihkan diri dari situasi sulit tersebut. Namun, dia merasa beruntung bisa melewati masa-masa itu.

“Saya butuh waktu panjang, hampir setahun, untuk pulih. Akhirnya saya bisa menang di berbagai tingkat seperti level Challenge, Grand Prix, dan Super Series,” beber Sony.

Sony menambahkan, semua sukses itiu berkat dukungan dari keluarga saya dan istri. "Saya hanya ingin berterima kasih kepada istri saya dan mempersembahkan titel ini sebagai hadiah untuknya yang hanya bekerja untuk menemani saya berlatih,” imbuh pria yang masih ingin bermain sampai usia 35 tahun ini. (ab)